Share

PART 52

      Namun betapa heran  keduanya, karena mereka tak merasakan mata pedangnya telah menebas sasarannya. Terasa seperti hanya menebas asap. Dan lebih terhenyak lagi keduanya saat menyaksikan, bahwa pemuda itu telah lenyap di tempatnya. Mata keduanya terbuka lebar ketika di hadapannya mereka menyaksikan sebuah bekas lobang yang sudah tertutup.

       Haahh...!”

     “Hei, saya di sini...!”

       Mendengar sebuah suara tiba-tiba ada di belakang mereka, keduanya pun serta-merta membalikkan tubuhnya. Namun belum lagi keduanya menghadap ke belakang dengan sempurna, dada mereka sudah langsung disambut dengan hantaman dua tapak tangan Pendekar Tapak Dewa dengan cukup keras.

       Bugghhkk...!!!

   &nbs

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status