Share

Meminta untuk tidur sekamar

BRAK!

Pintun kamar tersebut langsung terbuka dengan begitu kasar dan menimbulkan suara yang begitu nyaring. Yogi sudah benar-benar marah sekali terhadap Nenek Arumi. Dia sekarang pulang dan ingin menghabiskan nyawa Shayla dengan kedua tangannya. Pikirannya sudah gelap gulita, yang ada di pikirannya hanyalah Farah dan bagaimana caranya mereka berdua bisa menikah tanpa halangan sedikitpun. Terutama juga dengan hadirnya Shayla.

"Mas Yogi? Ada apa kemari?" tanya Shayla. Dia bangun dari duduknya lalu mendekati Yogi yang sudah dibaluti oleh amarah.

Tanpa banyak bicara lagi tangaj kanan Yogi sudah berhasil memegang leher Shayla dan sedikit lagi dia akan mencekik leher tersebut hingg mati. Tatapan Yogi benar-benar sadis terhadap Shayla. Kebencian semakin terlihat jelas disana.

"Mas lepaskan, kamu kenapa? Ada apa denganmu?" Shayla memukuli tangan kanan Yogi yang kini sudah berada di lehernya.

"Kamu harus mati secepatnya! Saya tidak ingin melihat kamu hidup! S

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status