Share

Tangisan keluarga

Malam ini Yogi tidak bisa tidur. Ia terus menangis mengingat semua perlakuannya kepada Shayla pada waktu itu. Tanpa henti menggenggam erat tangan Shayla. Dalam hati Yogi berharap masih bisa diberikan kesempatan lagi untuk bisa bersama dengan Shayla.

"Jangan seperti ini terus Shayla. Aku ingin melihat kamu bangun, aku ingin menjadi suami yang terbaik untuk kamu! Tolong bangun dan berikan aku maaf, aku mohon Shayla." 

Air mata tidak pernah hilang diwajah Yogi. Bahkan kedua mata tersebut sudah mulai membengkak karena terus-terusan menangis. Hampir seharian Yogi tidak memegangi HP-nya. Ia tidak tau apakah di hpnya tersebut ada panggilan dari siapa. Sekarang yogi tidak memikirkan hp tersebut. Ia hanya berharap Shayla bisa dapat bangun dan kembali lagi pada Yogi hanya itu saja yang dia mau saat ini.

"Aku mohon bangun Shayla. Apa kamu tidak ingin melihat aku lagi? Apa kamu akan seperti ini terus? Tega meninggalkan aku? Aku tau aku memang salah tapi apakah salah ji

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status