Share

Kemarahan Pria Dingin

“Bisakah dipercepat, Bu? Atasan anda sedang menunggu untuk makan siang.” Suara pelayan dari balik pintu.

“Apa?” Emma tidak mengira bahwa ia akan makan bersama dengan Ethand kali ini. Ia juga malu dengan kejadian yang menimpanya sehingga berakhir di restoran ini. Tidak ingin membuat atasannya menunggu lama, Emma segera bertukar pakaian. Ia memilih kemeja berwarna navy dipadukan dengan celana highwaist cokelat berbahan katun. Rambutnya yang lembab dibiarkan terurai. Emma melihat ada serangkaian make up di atas meja. Ia hanya memakai bedak dan lipstick matte berwarna merah muda yang membuatnya begitu mempesona. Dia hanya memakai kedua make up tersebut namun sudah terlihat menawan. Pipinya yang merah ranum alami bagaikan di poles dengan blush on. Emma melihat penampilannya sekali lagi di cermin. Setelah merasa cukup ia pun memutuskan untuk keluar.

Pelayan yang melihat Emma merasa kagum dengan penampilannya. Pakaian bermerek tidak dipilihnya namun lebih
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status