Share

Aset Berharga Alves Corp

Ethand menunggu dengan tidak sabar di dalam ruangannya. Ia lagi-lagi menghubungi Ryan namun tidak ada jawaban di sana. Alhasil ponsel miliknya di buang begitu saja di atas meja kerjanya. Ia berjalan ke sana ke mari karena Ryan belum juga kembali.

Lima belas menit kemudian, pintu ruangan di buka dan itu adalah sekretarisnya. Ia menatap nanar Ryan yang berjalan mendekati meja kerjanya.

“Apakah panggilanku tidak begitu penting bagimu?” tanyanya dengan nada dingin. Ryan dapat merasakan hawa dingin di ruangan itu. Ia sengaja tidak membalas ucapan Ethand. Ryan hanya tertunduk dan menyembunyikan rasa lucu dalam hatinya.

“Apakah mulutmu juga sudah tidak berfungsi lagi?” Ethand lagi-lagi dengan suara dingin bahkan kali ini terdengar lebih dingin dan menyeramkan dari sebelumnya.

“Ma-maafkan saya, Pak. Ponsel saya di silent tadi jadi tidak mengetahui jika Bapak menelepon.” Ryan sengaja mencari alasan dan dengan wajah menuju ke lan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status