Share

Kesukaan NN

Emma kembali ke tempat duduknya dengan perasaan heran. Apakah karena dirinya telah mengatasi peretas itu? Namun ini berlebihan. Seorang dokter memiliki banyak pasien tidak bisa meninggalkan mereka begitu saja.

“Apakah itu suruhan pak Ethand?” tanya Sobig ketika melihat raut wajah Emma yang muram.

“Iya.” Emma bersandar pada kursi kerjanya. “Apa tidak berlebihan yah?” tanya Emma seraya menggigit bibir bawahnya.

“Apakah kamu tidak sadar?” Sobig dengan tatapan ke layar komputer.

“Maksud kamu?” tanya Emma seraya duduk tegak menghadap Sobig.

“Kamu adalah aset berharga Alves Corp sekarang. Jadi kesehatan dan keselamatanmu adalah perhatian utama mereka.” Emma akhirnya memahami. Ia pikir ada niat lain dari atasannya tersebut. Ia mengutuk dirinya dalam hati karena telah berpikiran macam-macam.

Emma pun terdiam dan kembali fokus pada pekerjaannya. Mac melihat Sobig dan Emma sudah m

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status