Share

Tugu di Kota Sanis

Kota Vunia sudah mereka lalui dari tiga puluh menit yang lalu. Buggati Chiron yang dikendarai Ethand memasuki kota Sanis dengan pemandangan laut yang indah. Deretan bukit yang ditumbuhi rumput hijau dan beberapa kicauan burung yang bermain ria dengan embun pagi dan sedikit cahaya mentari itu. Dari kejauhan bubungan tinggi bangunan kota Sanis sudah kelihatan.

Sejak tadi Emma ingin bertanya ke mana atasannya membawanya. Namun ia tidak berani bersuara karena melihat raut wajah Ethand yang muram. Bahkan Emma tidak berani menurunkan kaca mobil dan membiarkan udara segar masuk ke dalamnya.

Emma menengok ke kursi belakang untuk sekedar memastikan mawar putih masih segar dan tidak rusak. Dalam hatinya menyesal karena lupa membawa ponsel untuk sekedar menemaninya dalam perjalanan yang sunyi dan asing ini. Sudah lama Emma tidak menginjakan kakinya di kota Sanis dan kini kota itu sudah semakin ramai dan bunga Camelia yang tumbuh dengan indahnya sepanjang perjalanan memasuki kota.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status