Share

Sebuah Candaan

Baik Emma dan Ethand sama-sama saling menatap. Emma dengan tatapan bingung dan Ethand berusaha menahan senyumnya.

“Ah Bapak kalau ngomong suka becanda,” ucap Emma seraya berbalik pada rak buah. Sorot matanya sedang menahan gugup. Terlihat jelas jika dia sedang menahan gugup dalam hatinya.

“Jika Tuhan dan alam berkehendak, bercandaku akan menjadi kenyataan. Bagaimana tanggapanmu?” tanya Ethand lagi. Pertanyaannya bagaikan soal ujian terberat bagi Emma. Logaritma sesulit apa pun dapat diselesaikan Emma, namun pertanyaan dari atasannya kali ini sungguh membuatnya untuk bernapas pun sulit.

“Mana bisa saya melawan kehendak Tuhan, Pak.” Emma menjawab tanpa berbalik pada atasannya. Jawabannya membuat Ethand kembali mengulum senyumnya.

“Maka saya harus lebih banyak memohon pada Tuhan dan berbuat baik pada alam.”

Emma mencerna kalimat yang diucapkan atasannya. Apakah dirinya salah mengerti? Ataukah memang ada

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status