Share

Pesan dari Seorang Kakek

“A-apa? Me-nikah?” Emma terkejut dengan pertanyaan itu. Baru beberapa jam ia menjalin kasih dengan Ethand namun sekarang sudah di tanya kapan menikah. Joyce dan Jian saling menatap. 

“Kami belum lama menjalin hubungan. Jadi butuh waktu untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya,” ujar Ethand. Ia juga terkejut dengan pertanyaan tiba-tiba dari Joyce.

“Kami tunggu kabar baik secepatnya, Ethand,” balas Joyce.

“Jangan lama-lama malu sama umur,” ucap Arnold. Ethand lagi-lagi menggaruk tengkuknya. 

“Amin,” ucap Ethand kemudian. Ia sudah memikirkan tentang masa depan hubungannya dengan Emma. Namun ia juga harus memberi waktu pada wanita itu. 

Emma hanya bisa memberikan senyum pada keluarga itu. Sungguh pertanyaan yang membuat jantungnya hampir berhenti. Namun, ketika mendengar harap dari Ethand, hati Emma menghangat. Jadi, atasannya itu sungguh menjalin hubungan yang serius dengannya. 

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status