Share

Melissa dan Prima

PRAKK!!

Sebuah berkas dilempar begitu saja dan mengenai dinding yang perlahan kusam. Ruangan yang semula gelap karena minim penerangan, kini sebuah cahaya masuk mengenai wajah seorang lelaki berwajah pucat dan mulai keriput. Sebuah kacamata berlensa besar bertengger di hidungnya.

“Apakah tidak bisa menembus database Alves Corp lagi?” Suara Prima menggelegar di ruangan itu. Lelaki yang duduk di sebuah kursi hanya bisa mengangguk. Prima semakin naik pitam dan mengusap wajahnya kasar. “Saya tidak mau tahu, secepatnya harus bisa menembus database Alves Corp.” 

“Mereka memiliki seorang ahli. Pertahanannya sulit ditembus,” jawab lelaki tersebut seraya melepaskan kacamata dan menaruhnya di meja.

“Sejarah baru bagimu, Melissa. Belum pernah ada yang mampu menyaingimu. Dan kini... “ Prima menatap wajahnya lekat. Lelaki itu membalas tatapan Prima. Matanya sedikit menyipit akibat silau cahaya yang masuk.

“Saya t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status