Share

Diamnya Ethand

Ryan membawa Ethand ke sebuah sudut Wilobi mall. Raut wajah sekretarisnya membuat Ethand mengernyit heran. Sepertinya ada hal penting yang ingin dikatakan Ryan padanya.

“Kamu tulus mencintai Emma?” tanya Ryan tiba-tiba. Kernyitan di dahi Ethand semakin jelas.

“Ada apa, Ryan?” Ethand tidak mengerti maksud perkataan sekretarisnya itu.

“Aku melihat Caroline tadi.”

Mendegar nama wanita yang pernah hadir dalam hidupnya membuat kepala Ethand berputar. Segala kenangan indah dan sedih mulai bermunculan di kepalanya. Los Angeles menjadi saksi kisah cinta sekaligus perpisahan mereka berdua. Tidak ada kata perpisahan di antara mereka. Menjadikan Ethand lelaki dingin dan tidak ingin lagi mengenal cinta.

“Aku melihat kamu sampai menoleh berkali-kali padanya tadi.” Lanjut Ryan seraya menghembuskan napasnya kasar.

“Jadi tadi benar-benar dia?” tanya Ethand tidak percaya.

“Jika hatimu m

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status