Share

Kembali Diabaikan

Setelah berpamit pada ibunya dan Alin, Emma dan Jane berjalan bersama keluar dari apartemennya. Terlihat Jane membantu sahabatnya membawa sebuah paperbag berukuran besar di dalamnya berisi beberapa snack yang dibelinya beberapa hari yang lalu.

“Ryan juga tidak meneleponku. Apakah para lelaki itu sedang PMS?” Jane dengan nada kesal.

“Sejak kapan dia tidak menghubungimu?” tanya Emma.

“Pagi ini.”

Emma mengangkat kedua alisnya seraya menghembuskan napas kesal. “Mungkin saja dia sedang dalam perjalanan menuju perusahaan, Bestie.” Emma merasa heran dengan ke-bucinan sahabatnya ini. Padahal umurnya sudah tidak muda lagi.

“Tapi biasanya dia bangun tidur sudah say hallo padaku.”

Emma kembali menghela napasnya kesal. Apa jadinya jika Ryan tidak menghubunginya seminggu? “Kan hari ini kita ke puncak, kamu pahami keadaannya, Bestie.”

“Tetap saja aku marah. Dia menomordua

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status