Share

Maafkan Aku

Sudah satu jam perjalanan. Bus yang ditumpangi tim IT sudah memasuki kawasan pegunungan. Pohon yang menjulang tinggi dan padat mulai terlihat dengan suasananya yang asri. Emma menggeliat setelah mendengar suara burung dan udara yang sejuk mengenai wajahnya. Namun kenyamanan yang dirasakan wanita itu membuatnya ingin memejamkan matanya kembali.

“Aroma ini?” batin Emma lalu perlahan membuka matanya.

Betapa terkejutnya Emma ketika melihat kepalanya tepat di dada Ethand. Ia menengadah menatap lelaki itu.

“Sudah bangun?” tanya Ethand yang juga menyadari wanita di dadanya sudah bangun. Emma mengulum bibirnya dan menunduk.

“Iya,” jawabnya dengan suara pelan.

“Maafkan aku,” ucap Ethand tiba-tiba. Emma seketika mengernyit.

“Mengapa tiba-tiba minta maaf?” tanya Emma.

“Beberapa hari ini aku tidak memedulikanmu. Mengabaikanmu bahkan tidak mendengarkanmu.” Ethand dengan serius

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status