Share

Perkataan Caroline

Emma terperanjat kaget melihat siapa wanita yang masuk ke dalam lift tersebut. Wanita yang pernah membuatnya hatinya panas dingin ketika di Maldaves vila.

“Thanks,” ucap wanita itu dengan senyum yang dipaksakan. Emma hanya membalasnya dengan anggukkan kepala. Melihat Emma tidak mengeluarkan suaranya membuat Caroline berputar otak untuk mencari topik pembicaraan.

“Apakah kamu tinggal di sini?” tanya Caroline tiba-tiba. Emma mengernyit heran dengan bola mata terlihat menari-nari. Ia merasa jika wanita di sampingnya sengaja berbicara dengannya.

“Iya,” jawab Emma singkat.

“Lalu kamu mau ke mana?” tanya Caroline lagi. Nada suaranya terdengar lebih ramah namun Emma tidak ingin jatuh dalam keramahannya itu.

“Supermarket.” Emma memasukkan tangannya ke dalam saku long coat yang dikenakannya. Ia merasa jika lift hari ini terasa lambat.

“Saya juga mau ke sana. Kita barengan saja.” Caroline berucap sambil tertawa di sela-sela kalimatnya membuat Emma bergidik ngeri. Ia seperti wanita psikopat yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status