Share

48. CALON ISTRI

Mala menatap nanar pada bayangan wajahnya di cermin rias. Ada mata yang kelihatan sedikit sembab disana. Matanya itu tak bisa diajak bekerjasama agar tidak menangis, sehingga sekarang ia harus menerima tamu yang datang kerumah dengan mata sembab.

"Mala, tamunya sudah datang. Segeralah keluar, Nak!" suara ibunya memanggil dari luar.

"Iya, Bunda. Mala segera kesana." Setelah memastikan penampilannya tidak terlalu kacau lagi, ia mulai melangkah.

Samar-samar terdengar suara orang yang sedang berbicara di ruang depan. Walau ragu-ragu, ia terus melangkah hingga suara itu semakin terdengar jelas.

"Nah, itu Mala. Dia sudah datang." ujar ayahnya sambil tersenyum begitu melihat putrinya sudah datang dan bergabung dengan mereka.

Mala mengambil tempat duduk tepat di sebelah ibunya. Kepalanya masih tertunduk karena tak ada keinginan untuk menatap siapa tamu yang datang. Akan sangat memalukan jika mereka melihat matanya sembab.

"Jadi kapan rencana akad akan dilangsungkan?" terdengar suara ayahnya y
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status