Share

21. After shock

SABRINA

Belum jam 8 pagi. Sabrina mengemudikan mobil sambil menahan kantuk. Hampir tiga hari dia tidak tidur, seluruh energinya terkuras untuk membatalkan pernikahannya. Memberi tahu satu-persatu ke para tamu undangan adalah hal paling berat. Dia tidak mau membebani kedua orang tuanya yang jelas-jelas berada dalam keadaan shok akibat keputusannya. Ibunya mengurung diri di kamar, hanya sang bapak yang menjadi penguat diantara kekacauan Sabrina dan kesedihan ibunya.

Beberapa tamu undangan masih muncul di hari H karena luput mendapatkan pemberitahuan. Dia menguatkan diri menemui mereka, rata-rata mereka memberikan pandangan “kasihan” atau “kok bisa?”. Dia hanya menebalkan muka, semuanya akan berlalu pikirnya menghibur diri sendiri.

Teddy dan keluarganya masih menolak menemuinya, dari calon menantu kesayangan Sabrina berubah menjadi musuh terbesar. Bagaikan Joker dalam cerita Batman, dia menelan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status