Share

41. Teman Baru

Chris duduk di kafe dengan mulut yang tak henti-hentinya menghisap rokok. Kepalanya mendadak pening dengan apa yang baru saja terima. Ternyata Neneknya sudah bertindak sangat jauh. Dia baru saja menemui temannya yang pernah bekerja sama dulu, tapi pria itu menolaknya langsung tanpa berpikir. Temannya itu beranggapan jika perusahaan yang Chris rintis tidak akan semaju kerajaan bisnis Auredo. Chris ingin tertawa mendengar itu. Dia yakin saat Neneknya sendiri yang memimpin perusahaan, tak lama kerajaan itu akan berubah menjadi gubuk yang mengenaskan.

Tangannya meraih ponsel dan membuka kuncinya. Bibir Chris berkedut saat melihat foto Cindy yang tengah tertidur sebagai wallpaper-nya. Dia merindukan wanita itu. Sudah dua hari dia keluar kota untuk mencari keberuntungan. Namun sepertinya tidak banyak keberuntungan yang dia dapat. Rekan bisnisnya masih ragu dengan apa yang Chris lakukan.

Tangan itu menekan tombol telepon dan segera mendekatkan ponselnya ke telin

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status