Share

Setiap Penyakit Ada Obatnya

“Aduh! Kenapa, sih, lo keterlaluan banget, hah?! Gue udah bilang sama lo buat nggak anu malam ini!”

Mungkin aku memang sudah gila mengomeli seorang perempuan yang bahkan tidak mengerti bahasa yang kugunakan.

Sayang. Kekesalan ini sudah mencapai tingkat paling tinggi sehingga sulit sekali untuk bersikap lembut pada Sakura.

Aku langsung duduk di sofa sambil memijat pelipis. Sedangkan Sakura berdiri di depanku dengan mode hanya mengenakan dalaman.

Dia meraih tanganku perlahan dan menuntunnya ke gundukan miliknya.

“Mau apa lo?”

Dia tersenyum tipis dan begitu manis, lalu menggeleng pelan. Sakura seperti orang bisu karena tidak bisa berbicara dalam bahasa lokal. Walau begitu, kuyakin dia mengerti hanya dengan melihat ekspresi wajahku.

Keadaan tidak memungkinkan dan dia paham betul sehingga kemudian duduk di sebelahku. Kami hanya diam setelah itu tanpa kata apa pun bisa diucapkan.

Dalam keheningan itu, seketika

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status