Share

Terasing di Dunia

Usai kejadian di restoran, aku mengurung diri lagi di kamar yang diselimuti kegelapan. Tidak ada yang tahu secara pasti ke mana Kiana setelah itu.

Bahkan aku sendiri yang duduk berhadapan dengannya, tiba-tiba saja gadis tersebut tidak lagi ada di tatapanku. Oleh hal tersebut, aku benar-benar syok sampai-sampai tidak bisa tidur dengan nyenyak.

Aku menekuk kedua kaki dan bersandar di sudut ruangan sambil menelungkup diri dengan selimut. Teramat dalam luka yang aku dapatkan.

Kejadian itu semakin menguatkan pendapat Carissa dan Elaine bahwa diriku tengah mengalami penyakit mental.

Tidak, tidak. Jauh di lubuk hati, aku berharap ini hanya sebuah tekanan mental biasa yang sering terjadi dan menyerang siapa pun.

Bisa saja aku stres dan tidak sadar bahwa kesehatanku menurun.

Dan entah mengapa, aku tertawa seorang diri meratapi hal-hal aneh yang akhir-akhir ini terjadi. Emosi di dalam diri naik-turun. Amarah kadang tidak bisa kukendalikan sehingga mel

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status