Share

Pertengkaran Carissa

Aku terkejut bukan main atas tindakan yang diambil Carissa. Dengan sangat keras, dia menampar Diana hingga bergeming.

Pipi kanan perempuan berkacamata ini terlihat merah, terlihat bekas tangan Carissa. Suasana di penjuru ruangan menjadi pekat. Aku belum bisa buka suara. Terkatup bungkam karena tatapan Carissa yang begitu tajam mengintimidasi Diana.

“Maaf, tangan saya terpeleset.”

Hanya itu yang Carissa katakan, lalu membuang pandangan ke sembarang arah sambil menyilangkan tangan.

Benar-benar diriku tidak menyangka bahwa sang kekasih ternyata bisa seganas itu. Mungkin emosi telah tidak bisa ia kendalikan dengan baik, hingga akhirnya meledak ke permukaan.

“Terpeleset, ya,” lirih Diana dengan kepala menunduk.

Mampus! Aku jadi tak tahu harus melakukan apa. Tak tahu diriku bagaimana untuk mendinginkan suasana.

“Maaf.”

Carissa melangkah dan kembali berkutat dengan panci dan penggorengan.

Nap

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status