Share

Tingkah

“Diana?!”

Seperti yang sudah kuduga, masalah ini akan menjadi semakin rumit. Lagi pula, aku sudah mengetahui dari awal bahwa Diana tidak akan tinggal diam karena seperti itulah dirinya.

Dia terlampau penasaran dan akhirnya melakukan kebodohan seperti mengacak-acak privasi orang lain.

Atau mungkin aku juga yang salah. Entahlah.

“Oh, gitu. Jadi, alasan kamu nggak mau aku bantu-bantu di dapur karena ada cewek super cantik ini, Adrian?”

Senyuman Diana miring, tatapannya menyipit. Sementara itu, kulihat Carissa mengernyit.

Diriku? Jangan tanya. Berkali-kali aku menelan saliva dan berusaha menenangkan diri atas pertemuan dua perempuan ini.

Diana bergerak maju mendekati diriku dan Carissa. Kini, dia berdiri di hadapanku sambil meneliti Carissa.

“Tamunya dia, Adrian?”

Mendengar pertanyaan Carissa, terlihat kerutan di dahi Diana. Mungkin dia tidak suka disebut sebagai tamu. Yah, aku juga tidak

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status