Share

Mask

Seketika itu, Carissa bungkam seperti tak tahu lagi harus membalas perkataan Diana. Kulihat tatapannya nanar, bahkan rahangnya pun telah mengeras.

“Adrian itu udah berhubungan badan sama aku. Sekarang, apa kamu masih bisa menerimanya?”

Diana tersenyum miring penuh kepuasan. Dan aku menjadi bungkam. Kualihkan pandangan ke sembarang arah.

Walau demikian, aku harus menjadi seseorang yang berani mengambil tindakan. Ya, aku tahu hal tersebut dan aku sangat menyadarinya.

Kutarik napas dalam, lalu buka suara.

“Hentikan, Diana. Apa yang lo bilang sangat bertolak belakang dengan fakta yang ada. Lo bilang gue menikmati aktivitas panas yang hampa kayak kemarin?

Jangan bercanda sama gue! Apa itu yang lo bilang kenikmatan? Bodoh!”

Kini, tatapanku benar-benar mengintimidasi Diana. Aku telah tidak peduli jika dia membenci diriku. Sebab, telah pasti bahwa Carissa jauh lebih penting darinya.

Kulihat wajah Diana terkesan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status