Share

Gadis Busuk

Carissa masih berdiri dengan tatapan nanar. Yah, aku tahu bahwa dia sangat terkejut dengan apa yang ia dengar. Sebab, Diana mengatakannya tanpa keraguan sedikit pun dan dengan suara yang sungguh lantang.

“Aku jatuh cinta sama kamu, Adrian.”

Dia tak peduli sedikit pun bahwa telah menyakiti seorang insan dengan pengakuannya barusan.

Tak kupedulikan pengakuan dari mulut Diana, lantas segera menghampiri Carissa.

“Carissa. Lo nggak apa-apa?”

Saat tanganku akan meraih dirinya, Carissa justru menepis dan segera berlari ke lantai atas, kamarnya.

Tak bisa kubiarkan berakhir dengan kesedihan dan perasaan terluka. Demikianlah, aku berlari mengejar Carissa. Sayang. Aku dipeluk dengan erat dari belakang oleh Diana.

Pelukan tersebut seolah-olah menahan kakiku yang tengah menapak mengejar sang kekasih. Dan aku tak dapat melakukan sebuah penolakan dengan tindakan gadis bertubuh semampai itu.

“Aku sayang kamu, Adri

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status