Share

76. Mencari Guru Piano Buat Bella

"Pa, jangan paksa Bella bermain piano! Papa tahu itu tidak mungkin, tangan Bella yang sebelah tidak berfungsi. Aku hanya akan jadi bahan tertawaan orang lain, Pa," gumam Bella pelan dan putus asa.

"Sayang, jangan putus asa, kalau kamu bersemangat pasti bisa. Darah yang mengalir di tubuh kamu adalah darah pianish terkenal," jawab Ahem bangga.

"Siapa pianish itu? Papa?" sahut Bella bertanya. "Bukankah papa terinspirasi Tante Shita dan kedua anaknya?" tanya Bella lagi sambil berbisik lirih.

Ahem terperanjat dan menatap tajam gadis cilik itu. Ada pertanyaan yang tak terucap dari bibir Ahem. "Apakah kamu tahu bahwa mereka adalah keluargamu? Apakah Intan keceplosan dan membuka segalanya?" 

"Pa, aku cacat, tidak seperti mereka yang sehat, papa jangan berharap banyak dari Bella ya! Aku takut papa kecewa," ujar Bella bersedih.

"Ya udah yang penting Bella mau mencoba ya? Jangan menyerah dulu!" Ahem meminta.

"Iya Pa, tapi papa jangan berhara

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status