Share

9. Malam Keempat

    Seperti biasa pagi sekali Ishita sudah bangun untuk membuat sarapan. Ponsel di meja bergetar keras,

    Dret...

    Dret....

    Dret....

    Ishita mengambil ponsel dan dibawa ke dapur sambil memasak.

  "Ririn, bagaimana kabar ayah?" tanya Ishita begitu telepon diangkat.

   "Itu dia yang ingin aku ceritakan Mbak!" jawabnya.

  "Iya bagaimana?" tanya Ishita  penasaran.

   "Mbak, ayah sudah siuman. Dia mencarimu. Dia ingin kamu datang bersama suamimu!" ujar Ririn.

   "Iyakah, Alhamdulillah! Coba kontrol kan kembali ke dokternya, Ririn!" usul Ishita.

   "Iya Mbak, rencananya nanti sepulang sekolah." Jawab Ririn.

   "Ririn, katakan pada ayah, aku dan suamiku harus pengajuan cuti dulu kalau mau pulang. Sabar dulu ya  Ririn, pasti kita akan pulang." Ishita berjanji dan menghiburny

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status