Share

[29]-Festival Tanabata

Izumi berjalan menuju Shiba Park yang hanya berjarak dua puluh menit dari rumah Ryu. Pemuda itu belum memberi kabar kepada Shuu dan yang lain kalau dia akhirnya pergi. Pikirnya toh nanti mereka bisa jadi bertemu di sana. Sampai di tempat perayaan festival suasananya begitu ramai seperti yang Izumi duga. Memangnya ada festival yang tak ramai? Sesaat Izumi ingin menertawakan kebodohannya sendiri. Pemuda itu berjalan sendirian di antara lautan orang-orang yang mengenakan yukata itu. Iris obsidiannya sesekali tertuju pada kios-kios makanan dan permainan yang berjejer di sepanjang jalan yang dia lalui. Izumi berjalan tanpa tahu ke mana kakinya akan membawanya. Dalam hati dia sedikit menyesal kenapa tadi tak memberitahu Kaito ataupun Shuu kalau dia jadi pergi. Tak ingin kelihatan seperti anak yang kehilangan arah, Izumi memutuskan untuk berhenti di stand permainan kingyo sukui. Paman pemilik kios itu tersenyum ramah menyambutnya. Setelah membayar uang sebanyak t

Sasakiya

Kingyo sukui: permainan tradisional Jepang menyendok ikan mas menggunakan sendok kertas Omikuji: fortune teller/ramalan Jepang. Biasanya diambil setelah selesai berdoa di kuil Jepang dan pengunjung harus membayar sekitar dua ratus yen untuk satu ramalan. Musubidokoro: tali besi yang digunakan untuk menggantung omikuji. Pada awalnya musubidokoro menggunakan pohon pinus. Namun karena tidak semua kuil memiliki pohon pinus, maka diganti menggunakan tali besi.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status