Share

kelima puluh satu

“Kau ini! Begitu saja sudah terlihat seperti orang yang kelelahan,” Lunar saat ia mendapati Karin yang berjalan dengan lesu di belakangnya. Ia yang sejak pagi tidak beristirahat saja belum menampilkan raut selelah itu. Apakah dalam hal ini Karin ingin mendalami perannya sebagai manusia agar tidak dicurigai sebagai bangsa asing? Padahal, Lunar tak tahu saja jika memang Karin benar-benar kelelahan.

“Apakah flat-mu masih jauh?”

“Tidak, sebentar lagi.”

Benar saja, tak lama setelah Karin menyusuri lorong, Lunar mengetuk pintu. Ada sebuah suara yang terdengar dari dalam dan setelahnya pintu terbuka. Dalam hati Karin bertanya-tanya, apakah ini benar flat Lunar? Jika benar, mengapa Lunar harus mengetuk pintu terlebih dahulu dan dibukakan oleh orang lain? Ah, tidak. Maksudnya werewolf lain.

“Lunar! Syukurlah kau kembali. Aku hampir mengerahkan banyak bawahan ayahku untuk mencarimu jika sampai fajar kau tak pulang!” p

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status