Share

Berakhir Seperti Ini

Rayna tersenyum sumringah ketika mendengar bunyi bel dari rumahnya.

"Itu pasti Zidan, kok cepat banget ya nyampainya," gumam wanita itu.

Meskipun begitu, dia tetap membukakan pintu rumahnya begitu semangat.

"Pasti kamu ngebut-ngebut di jalan ya, kok cepat banget sampai--" Ucapan Rayna terputus, matanya membulat ketika melihat seseorang yang saat ini ada di hadapannya.

Dia bukan Zidan, tapi Alden.

"Kamu? Ngapain datang ke sini?" tanya Rayna heran.

Alden mendesah berat. "Aku hanya memastikan kalau kamu baik-baik saja."

"Aku baik-baik saja."

"Terus kenapa tadi tidak berangkat kerja?" tanya pria itu.

"Karena aku capek, sudah, kan? Kalau begitu kamu udah boleh pergi."

Lagi-lagi Alden mendesah. "Apa seperti itu cara memperlakukan tamu?"

"Alden, please. Aku nggak suka basa-basi. Sebentar lagi Zidan akan datang, aku tidak mau kalau dia nantinya salah paham. Sebaiknya kamu pergi," usir wanita itu.

Alden mengabaikan ucapan Rayna, dia terbatuk-batuk kecil sambil memegangi tenggorokannya.

"Sepert
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status