Share

Hanya Akting

Setelah berbicara dengan Zidan, akhirnya pikiran Rayna pun mulai terbuka. Dia akan membuka hatinya untuk Alden walau hanya sedikit demi sedikit.

"Zidan nggak ngomong macam-macam, kan, sama kamu?" tanya Alden memastika.

Rayna menggeleng. "Harusnya kamu bersyukur karena mempunyai teman sebaik dia."

Alden mendengkus pelan. "Apa nih maksudnya? Kok tiba-tiba bicara kayak gitu?"

"Aku udah tahu semuanya kok. Tadi Zidan yang cerita sama aku, kalau selama ini kamu yang nyuruh Zidan buat ketemu sama aku. Padahal diam-diam kamu ngelihat aku dari kejauhan, kan?"

Alden menghela napas berat. 'Sial! Kenapa tuh orang mulutnya bocor banget,' gerutu Alden dalam hati.

"Kenapa harus Zidan yang kamu suruh terus? Kasihan loh dia."

"Kalau aku langsung temuin kamu, yang ada kamu langsung kabur. Makanya aku diam-diam perhatikan kamu dari kejauhan. Aku selalu mencari momen yang pas, agar kita bisa ketemu, tanpa ada paksaan sedikit pun. Dan menurutku waktu pernikahan Zidan memang momen yang begitu pas. Lagian Z
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status