Share

20. Malapetaka

“Sepeninggal saya keluar kota nanti, saya ingin seminggu dua kali kalian mengirim progress pekerjaan yang saya berikan.”

Oliver memerintah di ruangannya. Banyak hal yang ingin ia kerjaan di sana termasuk menghandle rencana bisnis yang sudah Evan rencanakan dengan beberapa perusahaan. Oliver ingin turun tangan karena hal tersebut tentu saja berkaitan dengan perusahaan yang di pimpinnya. Tugas Evan hanya menghandle kantornya saat ini dari teror Nayla. Tentang pelacur itu, tentu saja Oliver tidak mengetahui latar belakangnya, Evan sudah membungkusnya dengan rapi agar reputasinya juga tidak jelek.

“Evan…”

Evan menatap Oliver dengan datar, tetapi tidak bisa menutupi pandangan kekhawatiran itu.

“Saya beri waktu tiga hari untuk menyelesaikan kabar buruk ini. Minimal, orang tersebut sudah jera.” Sambung Oliver.

Evan mengangguk, ia melirik ke arah Naufal dan Rei untuk segera mengerjakan tugas yang sebelumnya ia berikan. Kemudian, kedua lelaki itu pergi dari r
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status