Share

13. Alex ak.a Martin

Alex sedang asyik bermain games pada laptopnya ketika suara ketukan di pintu terdengar. Tidak lama kemudian, Arnold—manajernya—masuk. Kontan dia berdecak. Karena dia tahu persis tujuan Arnold mendatangi ruangannya. 

"Seorang wanita muda menawarkan tarif tinggi, Lex," ujar Arnold begitu sampai di hadapan Alex. "Dia hanya butuh waktu satu jam. Untuk pertemuan pertama." 

"Gue kan udah bilang, kalau gue lagi nggak terima job dulu. Gue lagi bosan." Alex masih fokus pada layar laptopnya. 

"Hanya main-main sebentar. Billy bilang dia masih virgin." 

Mendengar kata virgin, Alex langsung mendongak. Kedua alisnya yang tebal tertaut. Dia hampir tidak pernah memiliki klien seorang wanita yang masih virgin. 

"Wanita virgin menyewa seorang gigolo buat menjebol keperawanannya?" Alex tertawa seraya menggeleng. Omong kosong macam apa ini? 

"Nggak. Kan gue bilang hanya main-main. Dia cuma ingin lo puasin tanpa bercinta

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status