Share

15. Alex Martin Wiriawan

Dania mengumpat beberapa kali ketika merasa terganggu dengan suara berisik ponselnya yang terus saja berbunyi. Ini menyebalkan. Di saat tumpukan pekerjaan menanti, panggilan tak tahu diri itu terus saja masuk. Siapa lagi pelakunya kalau bukan Alvin. Apa pria itu tidak ada pekerjaan selain mengganggunya terus tiap hari? Dua jam lalu padahal dia sudah mengangkat panggilannya. 

Syukurlah deringan pada ponsel itu akhirnya berhenti. Hanya sesaat sebelum deringan lain terdengar. Kali ini dari pesawat telepon yang ada di mejanya. Dania mengembuskan napas kuat-kuat. Tangan kanannya meraih gagang telepon sementara jari jemari tangan kirinya terus menari di atas keyboard. 

"Ya, halo, dengan HR Welfare di sini, ada yang bisa saya bantu?" sapa Dania ramah seraya mengapit gagang telepon itu di antara telinga dan bahunya. Sementara tangan kanannya sekarang berpindah ke atas keyboard lagi.  

"Sibuk banget ya, sampai nggak bisa angkat panggilanku?" 

J

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status