Share

44. Marah

Alex mendekap Dania dari belakang ketika wanita itu sedang memasak nasi goreng ayam untuk sarapan mereka. Rambut pria itu masih basah. Handuk kecil masih mengalung  di lehernya. Dia baru saja menyelesaikan ritual mandi paginya. 

"Wangi banget, Sayang. Rasanya pasti enak," ucapnya seraya mengendus leher bagian belakang Dania. 

"Maksudnya yang mana nih? jangan ambigu deh." 

Alex terkekeh. Dia memang sengaja membuat Dania berpikir keras. "Dua-duanya wangi dan enak. Masakan kamu dan leher kamu."

Dania mendengus dan menyuruh Alex menyingkir. "Martin, aku perlu mengambil piring. Nasi gorengnya sudah matang."

"Biar aku ambilkan." Alex bergerak mengambil piring di rak gantung yang berada tepat di belakangnya. "Ini cukup?" dia menyerahkan dua piring datar. 

"Cukup, memangnya mau berapa? kita kan cuma berdua." Dania menerima piring itu, dan mulai menuangkan nasi goreng di atasnya. 

"Mau aku tambah biar tiga enggak?

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Meg Mymoon
ih sumpah bikin ilfil bgt sih Alex
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status