Share

Part 75

Kini dirinya sudah berada di dalam kelas, Felicia sedang mengeringkan badannya yang sudah mulai gerah. Ia menitipkan uang jajan kepada Arden, pasalnya Cia sangat lelah. Ia menitip camilan berkuah, bakso pedas manis.

Kekasihnya dan ketiga temannya itu tak lama sudah bergabung dengannya kembali. Arden mengambil kursi kosong dipojok paling belakang  kelas, lalu membawanya di dalam lingkup meja kursi Felicia. 

Lalu Arden mengeluarkan bakso pesanan Felicia dan miliknya sendiri. Bakso pentol dengan kuah kecap pedas manis dan sedikit tambahan sayuran hijau segar. Mereka makan bersama, tentunya Arden menjadi sorotan. Pasalnya hanya ia satu-satunya lelaki yang menimbrung area murid perempuan.

Sesekali Felicia menatap Arden diam-diam. Manik matanya menangkap rambut basah Arden, sisa-sisa bermain bola kasti tadi. Lelaki di depannya ini sedang melahap cepat bakso pentolnya, sedangkan Felicia masih sembari meniup-niup karena kuahnya sangat panas. 

 

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status