Share

Part 18

Setelah mereka selesai nongkrong di cafe, teman-teman Dion dan Max ingin sekali berenang. Rasanya sangat segar jika tubuh ini basah terkena air. Walaupun cuaca panas sekali.

Karena sia-sia jika tidak mencicipi air pantainya, untuk sampai ke cafenya saja harus melewati rimbunnya hutan. Dibalik pepohonan, baru lah mereka menemukan surga dunia. 

Sampai saatnya senja tiba, matahari yang akan tenggelam. Sinarnya yang menyinari seluruh seisi pantai, membuat jiwa yang melihat menjadi damai.

***

Mereka kembali ke villa pada pukul 17.30 sore, dimana langit samar-samar mulai gelap.  Suara daun pohon yang terkena angin, menemani perjalanan mereka. Udara terasa sangat dingin. 

Sesampainya disana, mereka beres-beres.

Mengecek barang apa saja yang tadi mereka bawa. Lalu tak perlu waktu lama, mereka sudah meninggalkan villa tersebut. 

Teman-teman Dion dan Max sudah berpencar menuju arah rumahnya masing-masing.

Sisa mereka be

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status