Share

Part 20

Maxel berjalan sambil menghentakkan kakinya. Sesampainya di depan pintu kamar Dion, ia segera mengetuk pintunya kencang. 

‘Tok, tok, tok’ 

Maxel mengetuknya dengan emosi. Sedangkan Dion yang terkejut, segera mengabaikan ponselnya yang ia lempar tepat di samping kanannya. Dan mengambil kaos yang akan ia kenakan. 

Dion membuka pintunya, ia melihat Maxel sedang menatapnya tajam.

“Cepat turun ke bawah! Axel udah lapar pakai disuruh segala! Koko turun sendiri ya, jadi Axel ga disuruh. Cape!” ucap Maxel ngegas

 Ia langsung membalikkan badannya dan mulai menuruni tangga sembari menghentakkan kakinya lagi. Kali ini suara hentakan kakinya lebih kencang. 

“Ya santai bro. Pulang-pulang kok emosi.” ledek Dion yang juga sedang menutup pintu kamarnya. 

***

Maxel sudah sampai di meja makan, disana sudah ada Bu Sisi dan Pak Johan sedang makan siang. Ia makan dengan wajah cemberut. 

Disusul Dio

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status