Share

Part 42

Pak Johan kembali dengan segelas air hangat yang sedikit tumpah-tumpah. Lalu memberikannya kepada Bu Sisi. Dan Bu Sisi pelan-pelan membantu Dion untuk meminumnya dan menelan obat. 

Sedangkan Maxel, diperintah mengambilkan pakaian Dion di dalam lemari. Ia mengambil sebuah kaos berwarna hitam.

“Koko bajunya hitam semua? Ga ada warna yang lain?” 

“Terus mau pakai warna apa? Axel ga mau warna hitam.” gerutu Axel dengan polosnya

“Xel, buruan jangan diperlambat! Cepat sini berikan.” ucap Bu Sisi

Axel melemparkan pakaian Dion, dan tepat mendarat diatas kasur. Kali ini giliran Pak Johan dan Bu Sisi membantu anak sulungnya ini memakai pakaian. 

***

Posisi Dion masih dalam keadaan duduk, kepalanya ia sandarkan di pundak Bu Sisi. Pak Johan dan Maxel memilih untuk menunggu di ruang tamu.  

Lagi-lagi sesak nafasnya kambuh. Sungguh rasa itu menyiksa baginya, andai saja ada alarm yang me

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status