Share

Bab 96

Di penjara Yunita cukup tertekan. Teman satu selnya bahkan berani memukuli wajah cantiknya. Setiap malam dia pasti merasa kesakitan karena ditindas. Dia begitu tersiksa, bagaikan ingin mati hari itu juga.

“Aaahhh,” teriak Yunita.

“Hei nona cantik, di sini penjara.”

“Kau teriak sekeras apa pun tidak akan ada yang menolongmu,” ucap seorang tahanan.

“Ku dengar kau menyinggung tuan muda Lukas Jiang, hingga kau berakhir di sini.”

“Sungguh kau sangat sial, jika berurusan dengannya. Kau tidak akan keluar dengan cepat dari sini.”

“Kau pasti sangat menyesal, karena perbuatanmu.”

Yunita berkata. “Ini semua karena wanita itu. Jika saja dia tidak kembali ke sini, aku tidak akan mengalami hal seperti ini,” umpatnya.

“Dan sekarang kau harus bertugas membersihkan ruangan, mencuci, dan juga membersihkan toilet,” ucap sang tahanan yang telah lebih lama berada di penjara.

“Apa!” Yunita terperanjat kala harus melakukan semua tugas

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status