Share

Bab. 209

Cerahnya mentari telah berganti dengan indahnya senja di sore hari. Matahari terbenam membakar seluruh kota hari ini Conan tenggelam ke dalamnya, yang ia lakukan hanya berdiri di depan jendela kaca menikmati semua keindahan yang diberikan Tuhan hari ini. Bersama Athes ia melewati harinya.

“Tuan muda, Tuan Besar ingin bicara dengan Anda.” Athes menyerahkan ponselnya. Conan mengulurkan tangannya menerima ponsel Athes.

“Halo Ayah ada apa?” Conan berkata sedikit lirih.

“Malam ini Ayah tidak bisa pergi menemanimu, ada urusan yang lebih mendesak di sini. Ibumu juga harus menemani Christian.”

“Eng, tidak apa-apa. Lagi pula di sini ada Mr. Athes. Tidak perlu cemas semuanya baik-baik saja.” Selesai bicara Conan segera menutup sambungan teleponnya. Ia menatap Athes dengan raut wajah yang tidak berdaya.

“Ada apa? Mengapa menatapku seperti itu?” ia bertanya pada Athes yang sedari tadi menatapnya.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Tresno Ramelan
semangaaaat up thoooor, , , , , ..................jadi iku sedih....kenapa yohan pergi, , ...........................
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status