Share

Bab 4

  Perlahan cahaya matahari menembus kaca jendela di kamar Clarisa Shen, wajah Clarisa yang sangat cantik itu  tetap memesona kala dia masih tertidur lelap, Christian mengetuk pintu kamar ibu nya.

 "Tok...tok... tok..." suara pintu di ketuk.

"Ibu, ayo bangun bukankah ibu ada wawancara kerja hari ini?"

Christian Shen pun mendorong pintu kamar Clarisa Shen, dia menghampiri ibunya, perlahan membangunkan Clarisa Shen dengan lembut, dia memeluknya, mengecup lembut pipinya, seraya  mengecup kening ibunya. Clarisa perlahan mencoba bangun dari tidurnya.

"Ibu, ayo bangun, Conan sudah menyiapkan sarapan, bukankah ibu ada wawancara kerja hari ini?" ucap Christian

"Hmmm... "

Clarisa yang terbangun melihat pemandangan yang sangat indah sangat bersyukur karena dia memiliki dua putra yang sangat tampan dan hangat, dia tersenyum seraya berkata.

"Iya sayang, terima kasih sudah membangunkan ibu." Ucap Clarisa

"Cepatlah, jika tidak ibu akan tahu bagaimana Kakak akan menceramahimu." Christian melangkah kan kakinya keluar dari  kamar ibunya, dan bergegas membantu Conan menyiapkan meja makan.

Clarisa Shen pun bangun dan pergi mandi, setelah selesai mandi dan selesai berpakaian.

Clarisa Shen keluar kamar dan melihat pemandangan yang sudah biasa terjadi, kedua putranya menunggunya di meja makan dengan senyuman. Seraya mengisyaratkan agar Clarisa segera duduk dan makan bersama dengan mereka.

Ya... Dua tahun yang lalu Conan dan Christian mulai mandiri mengerjakan pekerjaan rumah, dan memasak, walaupun usia mereka baru 9 tahun namun mereka sangat mandiri, dan cerdas.

Conan dan Christian telah menyelesaikan pendidikannya di sebuah universitas ternama di Eropa, dan mereka juga sudah bekerja sebagai model untuk pakaian anak-anak, seorang Programmer dan juga mereka memiliki sebidang usaha yang sedang dirintis dari nol.

Mereka memiliki IQ 185 bisa di katakan bahwa mereka adalah bocah Jenius. Terkadang Clarisa Shen memikirkan dan bertanya-tanya siapa ayah kandung dari kedua putranya? karna ukiran wajah kedua putranya bukanlah wajah miliknya.

Kedua putranya memiliki wajah yang sangat tampan, wajah itu seperti sebuah ukiran yang di pahat dengan susah payah, yang nyaris sempurna. Warna bola mata mereka adalah warna hijau zamrud membuat orang-orang sangat terpesona kala memandang wajah mereka.

anak-anak memiliki postur tubuh yang sangat proporsional untuk usia mereka, mereka juga cukup tinggi di usia mereka sekarang.

Conan dan Christian juga memiliki kulit putih seputih salju yang meliputi tubuhnya. Conan adalah anak yang tipe nya tidak banyak bicara, dia tampan, angkuh, dan memiliki tatapan yang tenang, dia juga jarang terlihat tersenyum yang menambah kesan dingin pada dirinya.

 Namun terlepas dari semua itu dia tetaplah anak yang di idamkan oleh para orang tua lain. Sedangkan Christian juga tidak kalah tampan dari kakaknya.

Christian sedikit lebih ceria dari pada Conan, dia selalu tersenyum dimana pun, dan pada siapa pun, dia sangat ramah pada orang lain berbeda dengan Conan, yang pembawaan nya memang dingin.

 Namun keduanya sangat perhatian dan hangat terhadap Clarisa Shen. Bahkan Clarisa  membayangkan rupa dari laki-laki yang tidur bersamanya saat itu, dengan sedikit melihat rupa wajah tampan kedua putranya itu.

"Ibu, bukankah kami sudah melarangmu untuk pergi bekerja?" Tanya Christian

"Tapi ibu tetap harus bekerja nak, bagaimana seorang ibu jika tidak bekerja?" Timpal Clarisa

"Apakah ibu takut jika ibu tidak bekerja kita tidak akan bisa memenuhi kebutuhan kami sehari-hari? Kami masih sanggup menafkahimu ibu! jangan takut kita jatuh miskin! kami berdua memiliki banyak uang untuk diberikan padamu ibu." terang Christian

"Bukan begitu nak, tapi ibu ingin bekerja ibu ingin kembali menjadi desainer perhiasan lagi, ibu ingin mendapatkan pekerjaan ini." Clarisa sedikit berargumen dengan kedua putranya.

Conan yang tidak ingin mendengar perdebatan antara ibu dan adiknya itu pun berkata dengan dingin dan berwibawa, seperti seorang kepala keluarga yang memarahi anggota keluarga yang lain.

"Sudahlah berhenti, jangan berdebat di meja makan, itu sangat mengganggu. Sebaiknya kita kembali melanjutkan makan, ibu cepat habiskan makananmu, kau akan terlambat pergi wawancara."

 

Mereka pun menyelesaikan sarapan pagi mereka, Conan dan Christian membereskan meja makan, sedangkan Clarisa sedang melihat-lihat resume yang akan di bawa nya untuk wawancaranya hari ini.

" Ibu, dimana ibu ada panggilan wawancara kerja?" tanya Christian

"Ibu ada wawancara di perusahaan Jiang Group hari ini, ada apa? apakah ada sesuatu yang mengganggumu?" Tanya Clarisa

"Aah, tidak, semoga hari ini wawancara ibu berhasil, dan dapat di terima bekerja di sana, kudengar itu adalah perusahaan yang sangat besar, aku harap ibu berhasil" Christian memberi semangat pada ibu nya.

"Ya, Jiang Group adalah perusahaan yang sangat besar ibu sangat memimpikan bisa bekerja di perusahaan itu, namun ibu tidak terlalu percaya diri mengingat kemampuan ibu yang masih pas-pasan ini." Clarisa seraya menghirup nafas dengan berat kala mengatakannya.

"Tidak boleh berkata seperti itu! ibu bahkan belum mencoba nya!”

“Kau tidak akan tahu kemampuanmu bisa sampai mana?”

“Apakah pantas jika ibu menyerah sebelum mencoba nya?" Conan dengan dingin menatap ibunya.

Clarisa yang mendengar perkataan Conan, sedikit terharu ternyata putranya sudah punya pikiran seperti orang dewasa, bahkan 2 tahun ini kala dia bekerja saat diluar negeri, putranyalah  yang mengurus pekerjaan rumah.

Ketika Clarisa pulang dari bekerja dia sudah mendapati rumah yang rapih, makanan sudah tersaji di meja makan, baju kotor sudah di cuci dan di setrika sungguh beruntung diri nya mendapatkan hadiah yang istimewa dari Tuhan.

      

  Clarisa Shen sebelum berangkat dia berpesan kepada kedua putranya agar tidak pergi ke mana - mana tanpa Clarisa menemaninya, karna mereka baru pindah kesini 1 minggu yang lalu.  

Clarisa khawatir jika anaknya pergi keluar dan tersesat, tidak bisa kembali pulang ke rumah, walaupun dia tahu bahwa kedua putranya tidak akan tersesat mengingat IQ anaknya di atas rata-rata. Namun bagaimana pun mereka adalah anak-anak.

"Ingat pesan ibu, jangan pergi ke mana pun, tanpa seizin dari ibu mengerti!" Ucap Clarisa

" Ya, baiklah " Christian menyahuti ucapan ibunya.

"Conan jaga adikmu jangan biarkan dia pergi ke mana pun sesukanya. Kau yang tertua jadi harus bisa diandalkan mengerti." seraya memberikan pelukan pada kedua putra nya sebelum dia pergi

" Hmmmpppttt..." Conan hanya menganggukkan kepalanya merespons ucapan ibu nya.

Conan sedang mencari informasi tentang perusahaan Jiang Group, dia melihat bahwa perusahaan itu baik-baik saja, Conan mencari informasi siapa pemilik dari perusahaan Jiang Group.

 Di sana hanya tertulis nama Lukas Jiang tanpa ada informasi tentang rupa wajah orang tersebut. Conan berpikir jika orang ini tidak pernah menampilkan dirinya di khalayak publik, dan di forum pencarian juga menyebutkan jika hanya segelintir orang yang mengetahui tentang siapa pemilik perusahaan Jiang Group.

Benar-benar misterius Conan semakin penasaran di buatnya, namun sekeras apa pun Conan mencari informasi tetap dia tidak menemukannya.

"Aah... sulit sekali!" Gunam nya, Conan menutup pencarian nya. Dan kembali meninjau pekerjaan nya, melihat banyak email yang masuk ke laptop nya, dia melihat nya satu-persatu.

Di sana banyak tentang diskusi, dan juga perpanjangan kontrak kerja, di mana mereka adalah seorang model anak-anak dari Brand pakaian yang terkenal.

Conan melihat banyak sekali pesan masuk seraya menarik nafas nya dengan berat dia menutup laptop nya, rasa nya kepala nya kembali sakit di buatnya. Seperti nya gejala penyakitnya bertambah pikir nya.

 Sepertinya aku harus pergi ke rumah sakit lagi. Conan tidak tahu jika penyakitnya itu semakin hari semakin menggerogoti tubuhnya secara perlahan.

Conan berpikir dalam diam nya, apakah dia mampu bertahan sampai ibu nya menemukan seseorang yang membuat diri nya merasa begitu berharga, dan terutama menyayangi Christian setulus hati nya.

Comments (7)
goodnovel comment avatar
afifa vivo
hhahaahahhaa
goodnovel comment avatar
Siti
anak aq yg tau main hp
goodnovel comment avatar
Willny
conan sakit apa
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status