Share

Bab 6

  Setelah sampai disalah satu restoran mewah di kawasan Jincheng mereka turun dari taksi, Clarisa Shen bertanya, “kenapa membawa ibu ke tempat seperti ini, ini terlalu mahal nak!”

"Apa yang ibu katakan? ini tidaklah mahal!" tegas Christian

"Apanya yang tidak mahal, kau bisa lihat bagaimana suasana, dan kualitas luarnya saja sudah seperti ini bagaimana suasana didalam-Nya." Clarisa sedikit khawatir

Conan melangkah pergi meninggalkan saudara dan ibunya yang masih berdebat diluar, dan melangkah masuk menuju meja resepsionis untuk bertanya tentang dimana ruangan yang sudah di reservasi olehnya.

Sedangkan Christian masih berusaha meyakinkan ibu nya bahwa mereka membawa ibunya kesini, untuk merayakan keberhasilan ibunya karna mendapatkan pekerjaan yang diimpikan oleh ibunya.

"Bu, ayo kita masuk jangan khawatir uang kami tak kan habis jika makan di restoran ini, ayo masuk!" Seru Christian.

Clarisa merasa terharu atas tindakkan kedua putranya itu. Conan berjalan menuju meja resepsionis untuk bertanya dimana ruangan milik mereka. Namun petugas resepsionis itu malah terpesona oleh ketampanan Conan.

walaupun Conan masih 9 tahun namun kharisma, dan wibawanya tidak kalah dengan orang dewasa Conan sangat mendominasi orang-orang yang ada didekat-Nya.

Conan berkata, "Aku sudah membuat reservasi tadi, bisakah kau mengantar kami ke ruangan kami?"

Petugas resepsionis pun bergunam, “masih anak-anak tapi sudah setampan ini bagaimana sudah dewasa nanti?”

Tok... tok... tok...

Conan mengetuk-ngetuk meja resepsionis menunggu jawaban.

"Aah iya atas nama siapa?" Tanya petugas resepsionis

"Conan Shen" ucap Clarisa

"Conan Shen Conan Shen, ah ya ruang VVIP 2 silakan biar saya antar ke ruangannya!”

Christian, dan ibunya menghampiri Conan. Dan berjalan mengikuti petugas resepsionis itu.

Saat Clarisa Shen berjalan melewati orang-orang yang ada di restoran semua mata tertuju pada Clarisa Shen, dan kedua putranya, mereka semua memandang Clarisa Shen, dan kedua putranya dengan kagum ibu dan anak sama-sama cantik, bahkan anak-anaknya lebih anggun.

Mereka penasaran dengan sosok ayah dari kedua putranya, bagaimana rupa dari sang ayah hingga melahirkan anak setampan, dan seanggun itu.

Setelah masuk ke dalam ruangan Conan memesan beberapa lauk, daging, dan sayuran serta makanan penutup andalan restoran ini. 

"kenapa ibu baptis tidak ikut makan bersama kita ibu?"

"Ibu baptis kalian sedang ada urusan di luar kota jadi tidak bisa ikut bersama kita."

"Oh..." Christian sedikit kecewa karena nya.

"Christian habiskan makananmu." Christian hanya bisa menuruti perkataan Conan 

Clarisa Shen hanya tersenyum melihat kedua putra nya.

Di ruangan sebelah yaitu ruangan VVIP 1 adalah ruangan khusus milik Lukas Jiang, ruangan itu hanya boleh ditempati oleh Lukas Jiang dan sahabat-sahabatnya seperti saat ini mereka berkumpul dan minum-minum bersama.

Saat Lukas pergi ke luar untuk merokok dia berpapasan dengan Conan sejenak, Lukas dengan saksama memperhatikan wajah Conan yang sangat mirip dengannya saat kecil, ekspresi Conan sama persis dengan Lukas Jiang saat kecil, tatapan dingin, berkarisma, berwibawa dan juga angkuh persis dengan Lukas Jiang.

 Sejenak dia memperhatikan ke mana Conan masuk ruangan ternyata dia masuk ke ruangan sebelah, gen ayah, ibunya pasti sangat bagus hingga melahirkan anak seperti itu gunamnya anak siapa dia? aku baru melihatnya hari ini!

Lukas Jiang sangat penasaran dengan Conan, saat dia menunggu mereka keluar tiba-tiba ibu Lukas Jiang menelepon bahwa istrinya berselingkuh dengan pria lain di sebuah hotel, dan tertangkap basah oleh keluarga  Jiang

Seketika itu juga Lukas Jiang pergi meninggalkan restoran tanpa menunggu Conan bersama ibu, dan saudaranya keluar dari ruangannya.

Tidak berapa lama Conan berserta ibu dan saudaranya Christian selesai makan dan bersiap untuk pergi setelah melunasi tagihan makan yang mencapai 150.000 RMB .Mereka pun beranjak meninggalkan restoran tanpa bertemu dengan Lukas Jiang.

Saat hendak pulang mereka mampir ke sebuah mall di pusat kota, karena Christian ingin pergi ke toko mainan, mencari toko yang menjual action figur.

 Saat mereka melangkah kan kaki nya semua pandangan tertuju pada mereka bagaimana tidak? Mereka bertiga sangat mencolok dengan ketampanan dan kecantikan mereka, di sana, mereka menjadi pusat perhatian orang-orang, bahkan sebagian orang meminta berfoto dengan Conan dan Christian.

Mereka menyadari bahwa Conan dan Christian adalah seorang model pakaian anak-anak dari Brand ternama, mereka berdua adalah model anak-anak dengan bayaran yang cukup tinggi mereka berdua cukup terkenal di media sosial luar negeri.

"Hei...lihatlah bukankah itu si kembar Shen? Bahkan memakai pakaian kasual saja sudah begitu tampan" orang-orang yang mengenali mereka sangat antusias.

"Bolehkah kami berfoto denganmu? Aku penggemarmu Conan." Seorang anak remaja menghampiri Conan.

"Ya... ayo ke sana, ada si kembar Shen aku ingin melihat mereka secara langsung." Ucap seorang bibi

"Waah... benar-benar tampan bukan, mereka tidak hanya tampan di gambar, namun di dunia nyata ternyata lebih tampan." orang-orang bahkan semakin mengerumuni mereka.

Conan dan Christian semakin tidak berdaya, mereka tidak bisa menolak permintaan penggemarnya. Clarisa bahkan tidak menyangka jika kedua putranya cukup terkenal di sini.

Ya secara mereka besar di Eropa dan mulai berkarier juga di sana, dengan baik dan sopan Clarisa meminta orang-orang yang mengerumuni putranya untuk berhenti dan membiarkan mereka bertiga lewat.

"Mohon maaf, tapi bisakah kalian memberikan ruang pada kedua putraku, setidaknya Anda sekalian tidak mengganggu anak-anak. Karena di sini juga tempat umum." Seru Clarisa.

 Orang-orang dengan perlahan memberikan ruang dan meninggalkan mereka bertiga, setelah mendapatkan tanda tangan dan berfoto bersama. Christian merasa lega karena ibu nya menyelamatkan mereka dari para gadis dan ibu-ibu.

"Terimakasih ibu, karena sudah menyelamatkan kami." Christian dengan senyuman manis yang membuat hati orang yang melihatnya meleleh seketika. Clarisa hanya tersenyum kala melihat tingkah Christian.

"Apakah kita akan pergi ke toko mainan?" Tanya Clarisa

"Tentu saja, kakak ayo jalan" Christian memanggil Conan yang terdiam sejenak. Conan tanpa sepatah kata pun berjalan mengikuti adik dan ibunya yang telah berjalan di depan nya. Saat mereka masuk ke area toko mainan yang sangat besar itu banyak anak-anak lain bersama orang tua nya masing-masing yang berada di sana, para orang tua melihat mereka bertiga dengan kagum.

"Lihatlah kedua anak kembar itu, sungguh tampan bukan?" Tanya seorang istri pada suami nya yang berada di sampingnya.

"Tentu, bahkan mereka sangat cantik dan anggun" imbuh nya.

"YA... kau benar-benar berani melirik wanita muda itu" suara wanita itu meninggi seakan marah pada suami nya.

"Bukan begitu, aku melihat mereka sangat indah, begitu cantik dan tampan, percayalah padaku." si suami sedikit merasa bersalah karena kesalahpahaman nya. 

 

Clarisa mendengar pertengkaran kecil mereka, saat bertatap muka Clarisa membungkuk kan tubuh nya untuk memberi salam. Terlihat jika Clarisa di didik dengan cara yang baik dan disiplin, melihat kedua putranya juga yang memiliki pribadi yang baik tak luput dari ajaran nya.

"Ibu, bukankah ini bagus?" Tanya Christian pada Clarisa yang masih tersenyum melihat pertengkaran kecil pasangan sebelumnya.

"Ibu... apa kau mendengarkanku?" Christian sedikit kesal karena ibu nya tidak menanggapi pertanyaan nya.

"Ah... iya itu bagus nak, apa kau menginginkan ini?" Clarisa kembali bertanya pada Christian.

"Ya, aku menginginkan ini, boleh bukan?" seraya memasukkan mainan puzzle  rakit kotak musik ke dalam keranjang.

"Conan, tidakkah kau memilih mainan kesukaanmu?" Tanya Clarisa

"Tidak, tidak perlu" Ucap  Conan.

 Clarisa pun pergi ke kasir bersama Christian untuk membayar tagihan mainan nya di kasir, setelah membayar mereka bertiga pun pulang ke rumah.

Komen (1)
goodnovel comment avatar
edmapa Michael
bibit Unggul
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status