Share

Istri Kampungan Presdir
Istri Kampungan Presdir
Penulis: Silviarita

Rahardian Syah groups

Hardian membuang nafas kasar, permintaan kedua orang tua nya yang menginginkan anak tunggal nya itu segera menikah. dan memberikan mereka cucu, tentu saja membuat Hardian tidak bisa menolak dan harus menyanggupi permintaan mereka. mengingat dia sudah memiliki  wanita pujaannya. tapi Milka telah menghancurkan harapan yang dibangun Hardian selama ini, termasuk kedua orang tuanya.

 

"Pikirkan umur mu sekarang nak, sudah 28 tahun sudah waktunya kamu memiliki istri. sampai kapan kamu akan seperti ini?" lupakan wanita yang tidak tahu diri itu,  masih banyak wanita di luaran sana  yang bisa kamu pilih" ucap Mama yang sering mengingatkan Hardian, dia tidak habis pikir dengan Hardian yang belum bisa move on sepenuhnya dari Milka.

 

"Hardian  belum ingin menikah. sudah berapa kali aku katakan wanita itu semua nya brengsek ma. yang hanya ingin ketenaran dan harta, kalau masalah anak atau penerus perusahaan kita, aku masih bisa mengadopsi anak-anak diluaran sana yang membutuhkan uluran tangan kita" elak Hardian seraya menyebutkan solusi terbaik menurut nya.

 

"Tapi nak.., tidak semua wanita seperti itu. masih banyak wanita baik-baik,  seandainya saja ada suara tangisan dan tawa seorang anak yang berlarian dirumah ini. tentu nya akan membuat kami senang di sisa hari tua kami ini nak, dan itu bukan anak hasil adopsi melainkan anak yang mengalir darah daging mu dalam tubuhnya " ucap Mama Merlin yang terlihat sedih, hampir setiap berkumpul dengan Hardian dan suaminya maka pertengkaran pasti terjadi. Ujung-ujungnya Hardian akan pergi dari rumah untuk beberapa hari kedepannya, dan akan pulang kembali jika mamanya mengeluh sakit atau pura-pura terbaring sakit.

 

Hardian menyudahi sarapan, akhir nya mengalah dia tidak ingin terus berdebat dengan mamanya. Wanita yang telah melahirkan nya ke dunia ini. Hardian melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi pergi kekantor.  Sepanjang perjalanan dia tidak sedikit pun menghiraukan makian dan bunyi klakson mobil pengguna lainya yang hampir bertabrakan dengan mobilnya.

Sampai dikantor tampang jutek  Hardian membuat para karyawan tidak ada yang berani menegur. dia berjalan dengan langkah lebar menuju ruangannya, dan menghempaskan kasar duduk dikursi kebesarannya. Sambil mengusap kembali kepalanya. Menandakan jika Hardian sedang berfikir keras.

 

Rey sang asisten pribadi sekaligus sahabat baiknya masuk Menuju ruangan tersebut. Begitu mengetahui jika suasana hati bos besarnya sangat memburuk hari ini. Dia berharap nos nya itu mau bercerita dan diapun siap untuk membantu dan memberikan solusi yang menurutnya paling tepat.

 

"Maaf sebelumnya, jika saya lancang. seperti nya suasana hati bos kembali memburuk?" Ucap Rey hati-hati.

 

"Mama kembali menuntut untuk aku segera menikah dan memberikan mereka cucu, meskipun aku sudah mengusulkan rencana untuk mengadopsi anak dari panti asuhan saja. karena keinginan mereka cuma kehadiran seorang cucu. tapi mereka menolak keras." terang Hardian.

"Jadi apa rencana kita selanjutnya Bos?"

 

"Entah lah,  aku bingung " ucap Hardian gusar

 

"Bagaimana kalau Bos kencani saja salah satu model cantik, yang sedang terikat kontrak kerjasama dengan perusahaan kita, mereka juga tidak akan menolak Bos. Bahkan mereka dengan sukarela akan menyerah kan diri nya." Tutur Rey.

 

"Diamlah jika tidak mempunyai ide yang berguna" bentak Hardian yang hampir melemparkan berkas kewajah Rey yang berusaha menyembunyikan senyum mengejek nya.

 

"Bos begini saja kita cari dan bayar wanita untuk dijadikan istri sementara. yang bersedia mengandung dan melahirkan anak untuk mu" ucap Rey kembali.

 

"Wanita bayaran, tidak...aku tidak ingin menyentuh wanita sembarangan. Tubuhku terlalu berharga untuk wanita semacam itu," tolak Hardian.

 

"Kita akan mencari wanita baik-baik, kalau perlu wanita polos dan tidak berani macam-macam apalagi menuntut Bos kedepannya." Tawar Rey.

"Okey...,, Ide mu bagus juga,"

 

Hardian seperti mendapat angin segar.

"Carikan aku wanita baik dan masih gadis, aku tidak mau sembarangan karena dia akan mengandung anak ku nanti. terutama lakukan beberapa tes untuk mengetahui kesehatan atau penyakit yang dideritanya. aku tidak mau jika tertular dan wanita itu, dia juga harus dibawah standar level Milka dan pastikan semua ini tidak diketahui oleh media.

 

"Okey boss laksanakan" ucap Rey mantap.

 

Sampai dirumah Rey masih bingung memikirkan keinginan Bos Besar itu, dan kemana dia harus mencarikan wanita dalam waktu sesingkat ini. dalam kekalutan pikiran nya Rey  kembali mengambil kunci mobil dan melajukan membelah jalanan ibukota yang begitu ramai. Menuju sebuah club malam langganan nya bersama teman-teman masa SMA nya dulu Ricky, Harun dan Jojo yang juga merupakan sahabat Hardian.

Rahardian Syah ( 28) tahun Pewais tunggal Perusahaan dibawah naungan Expo Groups. seorang CEO muda tampan dan energik, dengan pesona yang begitu memikat para wanita. Namun pria yang akrab disapa Hardian itu tidak pernah mau disentuh oleh sembarang wanita, karena cinta dan hatinya terpaut pada satu wanita yang dipacari nya selama masih sekolah saat dia memakai seragam abu-abu yang bernama Milka.

 

Setiap mengingat Milka emosi nya kembali memuncak, dan melemparkan ponsel nya kelantai begitu mendapat kan laporan jika orang-orang nya gagal menemukan keberadaan Milka, sang pujaan hatinya.

 

"Prraakknngk...."

 

Hardian membanting  kasar ponselnya itu Kedinding Ruangan hingga layar ponsel mahal keluaran terbaru itu hancur dan berserakan di lantai.

 

Bayangan Malam itu kembali berputar di memori Hardian. seperti biasa, Hardian dan Milka memadu kasih di Apartemen mewahnya. tapi kali ini Milka terlihat aneh dan lebih banyak diam. Meskipun Hardian sudah memberikan hadiah kalung berlian dengan harga yang sangat fantastis. Meskipun begitu Milka tetap memberikan kepuasan pada Hardian melewati malam panjang mereka yang penuh gairah.

Saat melihat Hardian yang tertidur pulas, Milka bangkit sambil memungut pakaian yang berserakan dilantai, dan mengenal kembali dengan tergesa takut Hardian akan terbangun. Sebelum pergi mendarat kan ciuman hangat dibibir Hardian. Sambil melangkah meninggalkan apartemen dengan senyum penuh kemenangan karena Hardian telah memberikan nya sebuah kalung yang tak ternilai harganya.

 

Paginya Hardian terbangun. tapi sudah tidak ada lagi Milka tidur disampingnya. Hardian melihat sekeliling dan mencari keberadaan Milka dikamar mandi dan dapur Apartemen "kosong" Milka tidak ada. Hardian kembali ke kamar melihat selembar kertas di atas nakas.

 

"Hardian kekasiku sayang,

"Maafkan Milka karena terpaksa meninggalkan mu demi mencapai mimpi Milka untuk menjadi model dunia, terimakasih juga atas semua kebaikan dan materi yang pernah kamu berikan. Termasuk kalung Berlian ini yang akan terus aku simpan dan menjaganya sebaik mungkin. Peluk cium dariku kekasihmu Milka." 

 

Komen (3)
goodnovel comment avatar
Fransisko Vitalis
pujaan hati kabur,cowok kaya jadi linglung
goodnovel comment avatar
Tini Wartini
Prisla dg kecantikan natural...
goodnovel comment avatar
Kenzo Nova Yandi
knp anak gadisny jadi sasaran ny
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status