Share

Terpesona

Semakin hari Hardian semakin dekat dengan Gisella, dia tidak ingin waktunya terbuang sedikit pun tanpa ada Gisella disampingnya.

Meskipun Hardian hanya mengalami luka kecil, namun dia sengaja agar Prisla mengurus dan memperlakukan nya dengan sangat manis dan manja. Seakan bayi besar yang begitu membutuhkan kasih sayang.

Seperti biasa, Hardian akan lebih banyak menghabiskan waktu istrahat nya tidur dipangkuan Gisella. Tiba-tiba Rey masuk sehingga mengagetkan pasangan yang akan memulai ciuman panas mereka.

Ceklek... pintu terbuka, Hardian duduk kembali dengan normal, Namun tatapan mata nya sangat tajam yang ditujukan langsung pada Rey. Yang hanya nyengir kuda melihat kemarahan bos besarnya.

“Mulai sekarang kamu harus mengetuk pintu Ruangan ku dulu. sebelum masuk ."perintah Hardian jutek.

"Baiklah Bbos, maaf aku sering melupakan hal itu."

“Ada apa? K

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status