Share

Miss you

Paginya, hal pertama yang dilihat Meisya adalah ponselnya, dia sangat berharap sekali semalam  menghubungi nya.  senyum manis  mengembang indah disudut bibirnya saat mata nya membaca pesan mesra dari sang suami.

"Ternyata mas Farrel tidak menghubungi ku, tapi dia mengirimkan pesan mesra untuk ku."

Meisya  mengusir kegundahan hatinya. Dia berjalan keluar kamar memilih bermain bersama Zaki,    dan Mama. Meisya belajar membuat kue-kue resep baru andalan mama.

Keseruan didapur sedikit banyak membuat Meisya kembali tertawa bahagia, dia melupakan ponselnya yang masih tergeletak tertinggal di kasur.

Pagi ini jadwal Farrel sangat padat, terjun langsung kelapangan memeriksa beberapa proyek kerjasamanya yang akan segera mereka bangun.

"Bagaimana kabarnya istri kecilku sekarang, apa dia sudah bangun?"

gumam Farrel, sebelum berangkat me

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status