Share

BAB 88

“Kamu udah sering kesini, Dha?” tanya Carine ketika mereka sudah turun dari taksi dan berjalan menuju pintu masuk.

“Enggak juga,” ucap Ulfa seraya menunjukan kartu langganan kepada petugas tiket masuk.

Keduanya kembali berjalan ke arah wahana.

“Tapi ada satu tempat yang paling sering aku kunjungi,” ucap Ulfa melanjutkan.

Carine memperhatikan ucapan Ulfa dengan seksama,

“Apa itu, Dha?”

“Hutan Mangrove, tempatnya asri banget, setelah seharian kita disuguhkan hiruk pikuk kota Semarang, belum lagi cuaca yang begitu panas mirip di dalem Oven, hutan Mangrove ini cocok banget, Carine!”

“Sekarang aku akan membawamu ke sana.”

“Oh ya... untuk sampai ke hutan Mangrove, ada dua pilihan untuk menuju kesana, kita bisa berjalan kaki diatas jembatan kayu yang membentang di atas danau”

“Danau?” tanya Carine yang merasa heran.

Melihat sikap Carine yang benar-benar seperti orang bodoh, Ulfa berkata,

“Wah... ternyat

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status