Share

94

Carine hanya memejamkan matanya ketika Dhani kembali membalurkan tisu yang sudah dibasahi cairan rivanol.

“Gimana?” tanya Dhani, “enak, kan? Enggak sakit?”

Carine hanya tersenyum sambil mambuka matanya. “Iya, adem,” ucap Carine tersipu.

“Ademlah, kan aku yang melakukan,” gumam Dhani nyaris tak terdengar oleh Carine.

“Apa ...? apa ...?“ tanya Carine penasaran, namun Carine sebenarnya mendengar apa yang dikatakan Dhani.

“Enggak,” elak Dhani, namun siku Carine sudah mendarat lembut di tubuhnya.

“Labay,” ucap Carine diselingi senyuman.

Mendapat reaksi Carine, Dhani menghindar dan sedikit menjauhkan tubuhnya dari Carine seraya berkata, “Oh ... jadi enggak enak nih?” ucap Dhani yang juga tersenyum, “kalau begitu biar Ulfa saja yang mengobati lukamu,” ucap Dhani kemudian sambil berpura-pura akan menaruh tisu di tangannya di atas meja.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status