Share

BAB 5

"Kau seorang laki-laki, kenapa kau tak mengalah saja, Dhan?"

Tiba-tiba Idha menyela.

"Kau mengenalnya, Dha?" tanya Carine heran.

"Tentu saja aku mengenalnya, tempat kost kita bersebelahan. Bukankah kamu juga pernah main ke kost Wawan?"

"Iya, tapi aku belum pernah melihat makhluk aneh ini di sana."

Idha tersenyum, begitu juga Wawan.

"Oke, Bro! Karena ketua Senat kita sudah meminta, sebaiknya kita matikan rokok atau pergi dari sini," kata Wawan mencoba meredakan ketegangan.

"Aku rasa tidak perlu," balas Dani datar.

"Jika dia menegur dengan baik-baik, mungkin aku akan mempertimbangkannya, tapi karna dia begitu arogan, aku rasa tidak."

"Kamu-!" Suara Carine memekik.

"Kenapa? Ini tempat umum, kau tidak bisa seenaknya membuat aturan di sini, meskipun kau ketua Senat sekalipun."

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status