Share

Amaryllis

Carla meletakkan pot keramik berwarna cokelat polos yang telah ditanami dengan bunga Amaryllis berwarna merah di atas meja panjang di depan sofa yang ada di pojok ruangan kantor Sbastian. Gadis bermata abu-abu itu membersihkan rumput-rumput liar yang ada di sekitar tanaman Amaryllisnya.

Saat itulah, ia mendengar ada yang membuka pintu ruangan Sbastian. Ia menolehkan pandangannya pada pintu itu, dilihatnya sosok Sbastian dengan rambut yang awut-awutan dan wajah kusut. Carla tahu bahwa sore itu si dokter muda baru selesai mengoperasi pasiennya.

“Apa operasinya berjalan lancar?” tanya Carla yang masih berada di tempatnya duduk.

Sbastian menolehkan pandangannya pada sumber suara. Dilihatnya sosok Carla yang sedang menatapnya di kejauhan. Sbastian menghembuskan nafas kasar, namun dia tak menjawab pertanyaan gadis bermata abu-abu itu.

Dokter angkuh itu berjalan menghampiri Carla. Lalu, menghembuskan dirinya dan menyandarkan puggungnya di sofa yang a

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status