Share

Attention

Setelah Sbastian pergi dari kamar tamu itu dengan kesal, Carla memilih unutk kembali tidur karena kepalanya masih berdenyut pusing. Ia berharap dengan tidur, pusing di kepalanya bisa berangsur menhilang.

Carla kembali terbangun sekitar pukul satu siang. Cacing-cacing di perutnya mulai berbunyi, meminta makan. Sebenarnya, gadis bermata abu-abu itu sama sekali tidak berselera untuk makan, tetapi perutnya sepertinya tidak sepaham.

Carla akhirnya turun dari tempat tidur tempatnya berbaring. Kepalanya amsih sedikit berdenyut, tetapi tidak separah sebelumnya. Ia berjalan dengan lemas menuju dapur mansion Sbastian.

Di sana, dilihatnya seorang asistern rumah tangga sedang memasak. Carla pun mendekati asisten rumah tangga itu dan menyapanya.

“Nona, sudah bangun?” ucap si asisten rumah tangga yang berusia sekitar tiga puluh tahunan. Carla menganggukkan kepala kecil.

“Apa Nona ingin makan?” tanya asisten rumah tangga itu dengan lembut.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status