Share

Always be My Brother

Sbastian berteriak dengan kencang, mengeluarkan semua amarah dan kekecewaannya. Ia merasa telah begitu bodoh karena selama ini terlalu memuja sang ayah. Ia menyalahkan semua masalah dalam keluarganya pada perempuan yang selama ini ia anggap sebagai ibu dan ternyata perempuan itu adalah korban utama dalam prahara keluarga mereka.

Evelyn memeluk tubuh sang adik dengan erat, berusaha memberikan dukungan pada pria bermata hijau itu. ia tidak ingin Sbastian menyalahkan dirinya sendiri.

“Kenapa kalian semua membiarkanku menjadi orang bodoh selama ini?” teriak Sbastian dengan penuh amarah.

“Kami tidak bermaksud buruk Sbastian. Kami melakukan ini karena kami menyayangimu,” ucap Evelyn dengan lembut. Sbastian lalu menyingkirkan tubuh sang kakak yang memeluknya.

“Aku terlihat begitu menyedihkan bukan? Apa yang selama ini aku percayai ternyata adalah sebuah kebohongan. Aku membenci seseorang yang seharusnya tidak aku benci. Aku memuja s

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status